« Home | ---BOYORRRR--- Malam itu, selepas isya’, terjadi p... » | PindahanHari ini jadwalnya angkut-angkut barang da... » | Krriiinngggg….“Krriiinngggg….”, telepon berdering.... » | Postingan Pertama Yang Kedua* Bismillahirrahmaanir... »

Dewasa.,,???


Andai…. aku tlah dewasa…, apa yang kan kukatakan.., untukmu idolaku tersayang, ayah…

Andai… usiaku berubah…., kubalas cintamu bunda…, pelitaku…., penerang jiwaku dalam setiap waktu… (Lagunya Sherina Munaf)
Dewasa, apa itu dewasa?
“Ada 3 anak kecil, 4 remaja putri, dan 2 orang dewasa yang masuk ruangan itu tadi siang”. Mengacu pada kalimat tersebut, apakah berarti dewasa itu merupakan klasifikasi manusia berdasar usia? Mungkin benar iya, tapi khusus untuk kalimat itu. Ini sesuai dengan arti kata dewasa dalam bahasa inggris, adult. Kata adult berasal dari bahasa latin yang diambil dari kata adultus yang berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna (Hurlock, 1992). Dalam kasus ini memang benar, tapi rasanya lebih esensial kalau dewasa kita maknai dalam artian sifat. Ya, sifat! Sesuatu yang dimiliki manusia.

Ada yang berpendapat bahwa dewasa bukanlah sifat. Dalam salah satu tulisan disebutkan, “Kedewasaan memang bukan sifat, ia cenderung berbentuk sebagai sikap, atau perilaku tindakan mahluk berwujud manusia.” Saya cenderung memandang bahwa dewasa adalah sifat. Bagaimana seseorang bersikap dan berperilaku terhadap suatu hal adalah sifat. Sifat yang dibentuk oleh sebuah proses dan merupakan bagian pembelajaran seseorang atas suatu masalah kehidupan. Menjadi dewasa berarti tidak kekanak-kanakan (menyerupai anak-anak – dalam hal sifat). Dalam sebuah ceramahnya, KH Abdullah Gymnastiar (Aa’ Gym), memaparkan ciri-ciri orang dewasa, ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh anak kecil (kanak-kanak), yaitu sebagai berikut : memiliki kemampuan dalam mengendalikan lisannya; memiliki empati, mampu meraba dan menganalisis perasaan orang lain; memiliki kehati-hatian dalam bertindak, sering dan terbiasa berpikir serta melakukan perhitungan yang matang sebelum melakukan sebuah perbuatan atau menyikapi suatu masalah; lebih sabar; dan bertanggung jawab.


Berikut ini adalah pendapat orang-orang (saya peroleh dari internet) mengenai dewasa :

· Luftee : kadang kedewasaan tidak tumbuh beriringan dengan bertambahnya usia,tapi ketika kita mampu menyingkap setiap tabir pada kehidupan yang kita jalani ini InsyaAllah dengan sendirinya kita belajar untuk lebih dewasa dari hari kehari.Lihat semua hal dari semua sudut yang dapat kita lihat niscaya kau akan menekukan sesuatu yang lain yang mungkin akan membuatmu lebih matang lagi dalam berpikir

· Ariemq : ...ketika kita bisa menyikapi apapun yang terjadi dalam hidup sebagai sarana untuk jadi lebih baik di hadapan Allah.

· Mujahid muda : tua itu pasti, dewasa itu pilihan..nah... Jadi berusaha untuk memberikan sikap yang terbaik yang mampu kita berikan ketika kita menyikapi sebuah masalah..dan mencoba untuk memahami sikap orang lain ketika ia menyikapi sebuah masalah. Jadi, dewasa itu ya relatif..masing2 orang bisa beda menterjemahkannya, apalagi bagi orang yang berilmu dan kurang berilmu..tetapi orang yang berusaha untuk menjadi dewasa akan terlihat dari kesehariannya yang akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.

· InsyaAllah (inisial) : kadang2 orang yang gak tau arti kedewasaan itu sendiri justru lebih bisa menampakkan sifat kedewasaan pada dirinya.. menurut saya, kedewasaan nampak saat kita bisa menyikapi suatu permasalahan secara proporsional dan pada tempatnya.. bisa mengendalikan hati, pikiran, ucapan serta perbuatan pada dirinya sendiri.

· Azizah : Sebenarnya hampir semua orang punya dua sisi, kekanak-kanakan dan kedewasaan. Hanya mungkin porsinya yang berbeda. Seseorang bisa dikatakan dewasa, ketika dia bisa menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya. Ada kalanya kita boleh bersikap kekanak-kanakan, contoh ketika sedang bercanda dengan anak2, sambil mengajarkan sesuatu kps mereka, karena memang kita harus bisa masuk ke dunia mereka. Namun, kita juga dituntut harus bersikap dewasa ketika dihadapkan pada suatu masalah yang harus diselesaikan, baik itu pekerjaan, masalah pribadi atau keluarga. Yang penting sih, proporsional. Kadang, justru dengan adanya masalah akan membuat kita semakin dewasa dalam hidup ini. Ibaratnya ada ujian untuk masuk ke tahap yang selanjutnya. Jika kamu bisa lulus, akan ada hadiah yang kamu dapat, salah satunya adalah kedewasaan

Saya pikir, kedewasaan itu cenderung berkorelasi proporsional terhadap beban hidup. Mungkin lebih tepatnya ini terkait dengan masalah tanggung jawab. Dari pengamatan saya terhadap teman-teman, keluarga, kenalan dan orang-orang di sekitar saya, ada fenomena di mana orang yang lebih banyak menerima tanggung jawab sering lebih cepat dewasa dibanding yang jarang menerima tanggung jawab. Proses pendewasaan itu terbentuk terbentuk selama ia memikul beban-beban hidup, beban-beban amanah, setelah ia ditempa oleh beban berat, dituntut untuk bertanggung jawab. Orang-orang ini kemudian menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak.


Orang dewasa yang tidak dewasa??? Mungkin saja!!!
Apakah Anda sudah dewasa???